Jumat, 23 Maret 2018

MULTIMEDIA DAN PERANGKAT MULTIMEDIA


MULTIMEDIA

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website. Multimedia dapat digunakan dalam:

Bidang periklanan yang efektif dan interaktif

Bidang  pendidikan  dalam  penyampaian  bahan  pengajaran  secara   interaktif  dan  dapat mempermudah  pembelajaran  karena  dididukung   oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik. Bidang  jaringan  dan  internet  yang  membantu  dalam  pembuatan   website yang menarik, informatif, dan interaktif.

Menurut riset Computer Technology Research (CTR):
·         Orang mampu mengingat 20% dari yang dilihat
·         Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar
·         Orang mampu mengingat 50% dari yang didengar dan dilihat
·         Orang  mampu  mengingat  30%  dari  yang  didengar,  dilihat,  dan  dilakukan.

Multimedia mampu:
  • Mengubah mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaanya tidak harus dari kantor. Contoh software yang mendukung teleworking / telecommuting:  Netmeeting
  • Mengubah cara belanja. Homeshopping / teleshopping dapat dilakukan dengan menggunakan internet, kemudian barang datang dengan sendirinya.
  • Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis telepon seluler, banyak perusahaan menggunakan sistem jual beli online, bank menggunakan cara online-banking.
  • Mengubah cara memperoleh informasi. Orang-orang mulai menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi. Misalnya: membaca koran online, detik.com, menggunakan software kesehatan, belajar gitar dari software dan masih banyak lagi.
  • Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan komputer multimedia, belajar online, menggunakan e-book.
  • Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.

Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi: 
  • Sistem Multimedia Stand Alone  Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input  (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output  (speaker, monitor, LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.
  • Sistem Multimedia Berbasis Jaringan Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama.   Contoh:   video converence dan video broadcast  Permasalahan:  bila  bandwidth  kecil,  maka  akan  terjadi  kemacetan jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.
  • Setelah kita memahami pengertian multimedia, selanjutnya kita perlu mengetahui jenis0jenis multimedia. Multimedia dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu multimedia content production dan multimedia communication. Dan berikut penjelasannya:
Multimedia Content Production merupakan hasil (produk) dari proses penggabungan beberapa media (audio, teks, animasi, graphics, interactivity, serta video) untuk menyampaikan sebuah informasia. Yang mana hasil dari proses itu disebut produk multimedia (music, video, film, game, intertaintment, dll.). Di multimedia jenis ini, media yang digunakan berupa:
·         Media Audio
·         Media Teks
·         Media Animasi
·         Media Video
·         Media Graph / Image
·         Media Spesial Effect
·         Media Interactivity

Sedangkan Multimedia Communication merupakan proses penggunaan media (massa), seperti media cetak, radio, televisi, serta internet yang. bertujuan untuk menyampaikan/ menyiarkan/ mempublikasikan/ mengkomunikasikan sebuah pesan atau informasi, seperti news (berita), material advertising (iklan), entertaintment (hiburan), publicity (publikasi), education (pembelajaran/pendidikan/tutorial), dll. Di multimedia jenis ini media yang digunakan berupa:
·         Media Cetak
·         Radio
·         TV Film
·         Game
·         Musik
·         Entertainment
·         ICT (Internet)

KARAKTERISTIK MULTIMEDIA

Dari segi karakteristik, multimedia dapat dibedakan menjadi 2 bentuk: yaitu multimedia linier dan multimedia interaktif. Dan berikut adalah penjelasannya:
Multimedia Linier merupakan sebuah struktur multimedia yang tidak menyediakan alat kontrol bagi penggunanya. Multimedia ini bersifat sekuensial (lurus/berurutan). Artinya, si pengguna hanya dapat bernafigasi sesuai ketentuan urutan dari satu frame/bite informasi ke frame/bite yang lainnya. Contohnya seperti Televisi dan Film.
Sedangkan Multimedia Interaktif adalah kebalikan dari Multimedia Linier. Dimana pengguna dapat bebas bernafigasi tanpa rute atau alur yang telah ditentukan, karena media ini menyediakan alat kontrol atau alat bantu lain (komputer, mouse, keyboard dan lainnya) yang dapat dioperasikan oleh pengguna untuk mengontrol media tersebut. Contohnya seperti program perangkat lunak, seperti game, pemutar audio, video, image, dll.

Perangkat Pembuat Aplikasi Multimedia

Untuk membuat suatu aplikasi multimedia kita membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak dan ide yang siap dituangkan kedalam multimedia. Tetapi untuk membuat multimedia yang baik dituntut untuk mempunyai bakat dan keahlian juga suatu tim yang dapat mengorganisasikan kegiatan pembuatan multimedia.
Aplikasi multimedia tidak dapat dikerjakan satu orang, untuk itu dibutuhkan suatu tim untuk membuat multimedia seperti seniman grafis, penyunting video, penyunting suara, pembuat animasi dan programmer.

Perangkat Keras

Terdapat dua landasan untuk membuat dan memasarkan aplikasi multimedia yaitu komputer Macintosh dari Apple dan IBM PC atau setara dengan aplikasi Windows dari Microsoft. Komputer-komputer tersebut sudah merupakan GUI (Graphical User Interface). Peralatan antar muka grafis untuk pemakai yang sudah merupakan dasar dari pengguna komputer grafis diseluruh dunia, yang kemudian sekarang digunakan untuk membuat dan membangun aplikasi multimedia.
Komputer PC yang digunakan untuk membuat dan membangun aplikasi multimedia digolongkan dengan MPC (Multimedia Personal Computer). MPC tidak harus terdiri dari unit komputer saja, tetapi mempunyai standar spesifikasi terendah yaitu : MPC Level 1 dan MPC Level 2. Standar ini ditetapkan oleh Multimedia PC Marketing Council yang berkedudukan di Washington, USA.
MPC Level 1 mempunayi standar computer dengan :
·         Mikroprosesor 386 SX
·         RAM minimal 2 MB
·         Harddisk 30 MB
·         CD-ROM Drive
·         VGA Video (16 warna)
·         Sound Card
·         Speaker atau Headphones
·         Keyboard dan Mouse

Spesifikasi terendah Level 1 ini memang tidak secara penuh mendukung pembuatan aplikasi multimedia.

MPC Level 2 dengan standar spesifikasi terendah dikeluarkan tahun 1993. Walaupun spesifikasi terendah ini berasal dari MPC Level 2, tetapi tidak disarankan untuk menjadi sistem konfigurasi secara penuh.

Spesifikasi umum dari MPC Level 2 adalah :
·         CPU dengan prosesor 486 SX
·         Memori 4 MB
·         SVGA dengan 256 warna
·         Harddisk 160 MB
·         CD-ROM Drive
·         Sound Card 16 bit
·         Speaker atau Headphones
·         Keyboard dan Mouse

Dalam pembuatan suatu aplikasi multimedia, semakin baik alat-alat pendukungnya, maka semakin baik pula aplikasi multimedia yang dapat dibuat. Beberapa spesifikasi alat-alat pendukung MPC :

Video Board

Kebutuhan multimedia akan sistem video cepat meningkat, resolusi yang makin tinggi makin diperlukan oleh sistem. Kebutuhan standar sekarang berkisar antar Local Bus dan Graphic Accelerator walaupun sekarang sudah banyak ditawarkan Peripheral Component Interconect (PCI). Sebuah Graphic Accelerator dapat meningkatkan kecepatan pengolahan grafis pada sistem, dibanding pengolahan dibebankan pada mikroprosesor. Memilih Graphic Accelerator yang baik perhatikan pada Chips yang digunakan, semakin cepat dan baik Chips yang digunakan semakin baik Board tersebut.
Besarnya memori yang digunakan akan mempengaruhi tingkat resolusi dan banyaknya warna yang dapat dihasilkan. 16 warna membutuhkan ½ byte per pixel; 256 warna membutuhkan 1 byte per pixel; 46 KB warna membutuhkan 2 byte per pixel sedangkan warna sejati (16,7 juta warna) membutuhkan 3 byte per pixel. Perkalian antara resolusi Horizontal dan Vertikal pada tampilan monitor dengan banyaknya warna yang diinginkan akan menghasilkan nilai dari Memori Video Board yang diinginkan. Sebagai contoh : tampilan dengan resolusi 1280 x 1024 dengan warna sejati membutuhkan 3.952.160 byte (1280 x 1024 x 3). Untuk dapat mengolah tampilan tersebut dengan baik setidaknya dibutuhkan Video Board dengan 4 MB memori.
Dalam memilih monitor juga harus diperhatikan frekuensi yang dihasilkan, pilih monitor yang mempunyai scanning tinggi dan frekuensi vertikal yang sesuai dengan resolusinya. Untuk VESA dengan frekuensi vertikal standar 75 Hz dibutuhkan monitor dengan kemampuan 47 KHz scanning secara horizontal pada resolusi 800 x 600 pixel; 60 KHz pada resolusi 1024 x 768; atau 80 KHz pada resolusi 1280 x 1024 pixel.
Kalau akan merencanakan untuk membuat multimedia perlu dipertimbangkan untuk menyiapkan fasilitas untuk menangkap gambar dari video seperti : Video Tape dan Camcoder. Untuk fasilitas tersebut kita harus menambahkan Video Capture Board.

Sound Card

Suara merupakan salah satu fasilitas yang diminta dalam MPC baik Level 1 maupun diatasnya, karena suara sangat membantu pada saat menanyangkan gambar atau lembar laporan baik hanya dalam bentuk musik atau sebuah narasi.
Suara dapat dihasilkan dari berbagai cara. Untuk komputer yang berbasis Windows suara dapat dihasilkan melalui Speaker Internal dengan cara menginstall Driver Speaker.drv pada Windows. Sedangkan untuk memainkan suara melalui Speaker Eksternal atau dihubungkan dengan peralatan Audio lainnya harus ditambahkan Sound Card.
Pada MPC Level 2 Sound Card yang dibakukan adalah Sound Card dengan resolusi 16 bit, yang artinya Sound Card tersebut mempunyai kemampuan untuk mengolah 16 bit data suara analog menjadi data suara digital maupun sebaliknya. Begitupun kualitas suara ditentukan pula oleh frekuensi suara, semakin tinggi frekuensi suara, maka semakin baik pula kualitasnya. Frekuensi suara yang terbaik adalah 44,1 KHz, sedangkan yang terendah adalah 5,5 KHz. Mode perekaman suara masih terbagi menjadi dua yaitu Stereo dan Mono.
Perekaman dengan kualitas tertinggi akan menghasilkan file yang lebih besar pula, dengan kata lain besar file akan bergantung dengan kualitas yang ditentukan pada saat perekaman suara.
Perhitungan besar file suara dengan kualitas perekaman :
(Frekuensi Suara (Hz)) x (Lama perekaman (det)) x (Resolusi /8) x (Mode suara).
Sebagai contoh : Perekaman suara dengan resolusi 16 bit, frekuensi 44,1 KHz, stereo selama 1 menit maka akan dibutuhkan kapasitas sebesar : 44100 Hz x 60 detik x (16 / 8) x 2 = 10.584.000 byte. (Mono = 1, Stereo = 2, 1 KHz = 1000 Hz, 1 menit = 60 detik).

CD-ROM Drive

Compact Disk Read Only Memory adalah salah satu terobosan yang cukup penting dalam dunai komputerisasi, walaupun hanya dapat ditulis sekali dan dibaca berulang-ulang, akan tetapi daya simpan yang cukup tinggi sekitar 650 MB sangat membantu sebagai tempat penyimpanan data.
Compact Disk yang beredar sekarang ini terdiri dari beberapa tipe format seperti : CD-DA (Digital Audio) atau biasa disebut CD-Music; Kodak Photo CD berisi file-file gambar yang dipadatkan; CD-I (Interactive) berisi gambar-gambar video yang interaktif; dan masih ada beberapa tipe format CD yang lainnya.
CD-ROM Player yang baik adalah yang dapat mendukung semua tipe format CD, setidak-tidaknya beberapa tipe format CD. Perlu diperhatikan pula untuk dapat menjalankan file-file gambar video atau animasi yang baik dengan CD, pilihlah CD-Player dengan kecepatan 4 speed (Quadraple), hal ini untuk menghindari patahan-patahan pada saat membaca CD dan menampilkannya. Satu kecepatan pada CD Player dapat membaca 150 KB data per detik, jadi untuk 4 kecepatan CD-Player dapat membaca 150 x 4 = 600 KB per detik.

Perangkat Lunak

Perangkat lunak mmebantu pengguna komputer untuk memberitahukan apa yang harus dilakukan komputer. Perangkat lunak digunakan untuk membuat elemen-elemen multimedia seperti teks, gambar, suara, video dan animasi. Elemen-lemen tersebut dapat dihasilkan dari hasil imajinasi dalam pemakaian perangkat lunak, hasil scanning atau dengan cara mengambil gambar dari layar monitor, dan kemudian hasil tersebut dapat diedit dan diterjemahkan ke dalam format file yang dikehendaki pada program multimedia. Tidak harus menjadi seorang programmer / ahli komputer untuk membuat multimedia, tapi dituntut untuk dapat mengenal standard bentukan-bentukan yang digunakan dalam pembentukan multimedia, seperti format AIF dikenal sebagai format suara digital yang digunakan pada program Macintosh atau BMP merupakan format file Bitmap untuk gambar yang digunakan oleh banyak program Windows. Perangkat lunak yang digunakan dapat berupa pengolah kata, spreadsheets, pembuat animasi, database atau program gambar-gambar dan program pendukung lainnya.


Sumber :

 http://chievan.blogspot.co.id/2010/04/perangkat-pembuatan-aplikasi-multimedia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar