Masyarakat
Pedesaan (Rural community) merupakan masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan
yang masih sulit berkembang, dikarenakan mereka masih terikat nilai kebudayaan
yang melekat.
Kriteria
masyarakat Pedesaan:
Berprilaku homogen,
Berkonsep kebersamaan, Berorientasi pada tradisi, Isolasi social, Kesatuan dan
keutuhan kultur, Ritual dan nilai sacral, dan Kolektivisme.
Sifat –sifat masyarakat
pedesaan :
- Dalam hal agama, masyarakat pedesaan lebih kental dalam hal agama, karena adat istiadat.
- Sosial, masyarakat pedesaan hidup ber gotong royong
- Ekonomi, rata-rata masyarakat pedesaan bekerja sebagai petani dan pedagang.
Sedangkan
masyarakat perkotaan (Urban community) merupakan masyarakat dengan kehidupan
lebih modern dibanding masyarakat pedesaan.
Kriteria
masyatakat perkotaan yaitu:
Berprilaku
heterogen, Berkonsep pengandalan diri (individu), Berorientasi pada
rasionalitas, Mobilitas social, birookrasi fungsional dan nili-nilai secular,
Individualisme.
Sifat-sifat
masyarakat perkotaan:
- Dalam hal agama, masyarakat perkotaan sebagian besar mengesampingkan agama karena kepentingan lain.
- Sosial, masyarakat perkotaan lebih ke hidup masing-masing (Individualisme)
- Ekonomi, rata-rata masyarakat kota bekerja di perkantoran/ perusahaan.
Masyarakat
kota lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal baru, karena kehidupan yang
berkonsepkan modern.
Fungsi masyarakat
Pedesaan dan Perkotaan saling membutuhkan, melengkapi sama lain.
Contoh:
Masyarakat pedesaan yang mayoritas bekerja di pertanian dapat menjual hasil pertaniannya ke Kota, begitu juga Masyarakat perkotaan mencari pekerja ketika membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat pedesaan.
Contoh:
Masyarakat pedesaan yang mayoritas bekerja di pertanian dapat menjual hasil pertaniannya ke Kota, begitu juga Masyarakat perkotaan mencari pekerja ketika membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat pedesaan.
Aspek positif
dan negative.
Salah satu
contohnya yaitu:
Masyarakat pedesaan
beranggapan bahwa hidup di kota dapat mudah mencari pekerjaan, sehingga
membludak ke kota.
Dengan kehidupan
modern seperti sekarang anak muda desa mulai mengikuti gaya hidup masyarakat
perkotaan, sehingga untuk kedepannya dalam sector pertanian akan berkurang,
karena semakin berkurang masyarakat yang bekerja dalam sector pertanian.
Tertekannya home
industry oleh industry modern.
Unsur
perbedaan masyarakat pedesaan dan perkotaan yaitu masyarakat pedesaan lebih
memegang kebudayaan, adat istiadat dari leluhur mereka. sedangkan masyarakat
perkotaan lebih berfikir Global.
Di Indonesia urbanisasi
sudah menjadi hal yang biasa terjadi setelah terjadinya hari raya umat
beragama, menurut anda mengapa perilaku urbanisai bisa terus terjadi dan
menurut anda apa peran pemerintah untuk mengurangi urbanisasi ke kota-kota besar
Indonesia
- Mungkin masyarakat pedesaan beranggapan bahwa hidup di kota akan merubah ekonomi mereka dengan anggapan di kota banyak lapangan pekerjaan sehingga mereka dapat menghidupi keluarganya di desa.
- Untuk mendapatkan Fasilitas karena di kota lebih lengkap dibandingkan di desa.
- Untuk mencari Pendidikan lebih baik dan berkualitas karena di bandingkan di desa.
- Dan mungkin beberapa masyarakat desa bosan dengan kebudayaan di desa sehingga beralih kekota.
Peran pemerintah untuk mengurangi Urbanisasi
Membuat
lapangan pekerjaan di pedesaan terutama
dalam sector pertanian.
Menyetarakan kualitas pendidikan di
desa dengan Perkotaan, karena biasanya pendidikan di pedesaan agak tertinggal
dan kurangnya fasilitas.